TUJUAN HIDUP , BAGAIMANA MELAKUKANNYA ?



Tidak punya tujuan hidup bisa jadi hal yang buruk, karena kamu jadi nyobain semuanya dan masalahnya itu tanpa arah yang jelas, tujuan hidup yang belum jelas!!!
kamu bahkan tidak tau apa yang kamu cari , atau justru sebaliknya mungkin yang kamu lakukan adalah tidak mengejar sesuatu ( tujuan hidup ), tapi kamu malah terus aja gitu di zona nyaman kamu.
kamu melakukan hal yang selalu sama denga napa yang lakukan setiap harinya, dan bahkan dirimu masih berteman dengan orang toxic yang sama .
kamu nongkrong bertahun tahun dengan orang yang sama, mencari uang dengan segala yang kamu mau, live IG sampai bosan, tapi masalahnya perkembangan hidup kamu juga ga ada, tidak naik karena hanya sampai disitu saja, dan jadinya karena hal itu semua, kamu merasa bahwa hidup kamu hampa, bahkan sampai bertahun-tahun . Nah kalau misalnya kamu ada di posisi tersebut, kamu harus baca hal ini .

diartikel ini kamu akan belajar tentang tujuan hidup , mulai dari arti, fungsi, gimana caranya supaya kamu bisa membuat dan memiliki tujuan hidup kamu sendiri.

ada beberapa konsep di ilmu Psikologi yang mirip dengan apa yang kita cari yaitu Tujuan hidup,
menurut pendapat “Ryan dan Deci (1985) tentang Self-Determination Theory” mereka menekankan sebuah teori tentang “Purpose” .
Sederhananya Purpose atau tujuan adalah kebutuhan psikologis manusia untuk melakukan sesuatu yang bermakna untuk orang lain. Jadi, kalau menurut definisi tersebut, kamu dikatakan punya tujuan hidup, jika kamu terdorong melakukan sesuatu yang bermakna, tapi makna tersebut bukan hanya untuk diri kamu sendiri, tapi juga untuk orang lain.

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa selain kebutuhan fisik, kita juga punya kebutuhan psikologis, dan Namanya juga kebutuhan kalau misalnya tidak terpenuhi maka akan ada konsekuensinya.
Misal jika kamu tidak makan maka kamu akan lapar, dan misal kamu tidak punya tujuan hidup maka hidup kamu akan merasa kurang, walaupun kebutuhan fisik kamu semua terpenuhi. Pasti ada ketidakpuasan dan  kehampaan disana.
kalau Bahasa psikologisnya “ subjective well-being “ kondisi dimana kamu ngerasa kurang Bahagia dengan hidup kamu walaupun secara kasat mata sebenarnya kamu baik-baik saja.

ada 2 hal yang perlu diingat tentang bagaimana kita memahami tujuan hidup kita, yaitu :

  1.      Tujuan hidup itu ga akan datang tanpa usaha
  2.       Kamu ga akan bisa usaha kalau ga mulai !!

Nah, Sebelum memulai 2 point tersebut, mari kita mengabaikan beberapa hal dibawah ini :

  1. Bakat

Kalau kamu sendiri memahami bakatmu, kamu tidak akan diposisi ini sekarang. Dan hal yang paling sering kita hadapi adalah kalimat seperti ini “saya bingung, tujuan hidup saya ini sebenarnya apa ? karena saya kurang begitu tau apa bakat saya sebenarnya”

Tujuan hidup sama mastery itu ga bisa dipisahin, karena dua-duanya saling berhubungan dan berkontribusi satu sama lain, tapi yang harus kita tahu sebenarnya kita bisa menemukan mastery dimanapun dan hal tersebut ga bergantung dengan bakat yang kita miliki. Halangan kita terhadap menemukan mastery itu hanya 2 hal ,

a.       physical constraints
kaya misalnya, kamu mau menjadi pemain basket tapi kamu pendek, ya susah.

b.       waktu,
kalau kamu disuruh menguasai 1 hal dalam Batasan waktu tertentu, itu juga bisa jadi halangan, karena ga semua orang bisa belajar secepat itu.

bakat itu bukan penentu kamu bisa jago atau ga disitu, penentunya apa ?
usaha !!
dan oleh karena itu saat kamu mengatakan tentang tujuan hidup, jangan mikirin soal bakat, kamu bisa aja jago dimanapun asal kamu usaha, bahkan halangan yang point ke 2 (waktu)  , kita bisa akalin, kalau misalnya kamu memang ga bsa belajar cepat, misal kamu belajarnya lama, yaudah belajar lebih lama.

Kalau dalam 1 hari kamu belajar 2 jam belum mengerti, maka belajarlah 4 jam

2.     Passion

Kalau misalnya kamu baru mau mengejar mastery nanti, pada saat kamu sudah senang sama kegiatan itu “you’re going to have a bad time” .
balik lagi kekategori “Self-Determination Theory” dimana ada 3 kebutuhan psikologis manusia , yaitu :

a.       Purpose

b.       Mastery

c.        Autonomy

Point a dan b sudah kita bahas diatas. Kalau autonomy adalah perasaan memiliki control / output atas hal yang kita kerjakan. Kalau ketiga hal ini terpenuhi dikerjaan kamu dan kamu negrasa jago dan bisa berkembang, kamu akan punya purpose yang bagus dan control yang bagus disitu, dan setelah hal itu kamu miliki maka kamu akan dapatkan motivasi intrinsic, apakah itu ?

motivasi intrinsik adalah rasa termotivasi buat melakukan sesuatu.
Yang emang datang dari kamu yang senang karena melakukan hal itu.
Dan hal itu kedengaran seperti passion . karena memang iya ! Passion !
dan kalau memang seperti , maka kamu harus mengejar 3 tujuan psikologis ini baru setelahnya kamu akan dapatkan semua passion. Ada banyak banget hal yang kamu bisa strategiin selain mikirin apakah kamu akan senang atau ga dengan apa yang kamu kerjakan, atau mungkin memang kerjaan kamu sekarang merupakan passion kamu atau bukan ?
banyak yang kamu bisa pikirin kamu bisa mikin kamu belajar darimana, mau belajar sama siapa dan seterusnya, pikirin aja itu, ga usah yang lain dulu 

3. Tujuan hidup

Kalau kamu mau mulai mengejar tujuan hidup, yang harus kamu lakukan adalah bukan tujuan hidup itu sendiri. Kenapa ? karena sederhananya gini, kalau kamu mau kesana berarti yang akan kamu lakukan focus ke mastery, kenapa ? karena dengan kamu punya mastery kamu akan jauh lebih mudah dapat celah-celah yang ada purpose didalamnya. Misal contoh, kamu jago coding lebih mudah buat kamu bikin hal-hal yang meaning full buat banyak orang.
jadi kamu bisa melihat kesempatan gimana caranya supaya kamu bisa berguna di sini.
Dan selain itu dengan mastery kamu jauh merasa punya control atas hasil kerja kamu.

Dan seperti yang udah kita bahas, dampaknya dari situ adalah kamu akan jauh lebih mudah untuk melengkapi tiga  kebutuhan psikologis kamu.

Karena ada cara yang lebih gampang, lewat mastery! Sebenarnya kalau kita perhatikan tiga hal tersebut yang terlalu banyak kita pikirkan.
Memang utamanya dari kesimpulan diatas adalah belajar . kamu ga punya tujuan hidup. Ya belajar sesuatu ! kamu ngerasa ga senang kerjaan kamu sekarang, pelajari lebih dalam , kamu ngerasa ga punya control atas karir dan hidup kamu , maka belajar lebih baik, bentuk mastery nya dan kamu akan jauh punya lebih banyak control atas hidup dan karir kamu. Dan ini akan sulit dan lama , tapi its possible, bukan mustahil.

 

 

Sumber : Tips Merencanakan Hidup (Memahami Tujuan Hidup) - YouTube

Comments

Popular Posts